Bisnis merupakan kata dengan banyak arti dan penggunaan. Dalam arti sempit bisnis berarti dalam keadaan sibuk. Namun, pengertian bisnis ini mengandung banyak konotasi sejak kata bisnis digunakan dalam segala aktivitas ekonomi orang yang sibuk.
Pengertian bisnis berdasarkan ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Pengertian Bisnis menurut Haney adalah dapat didefinisikan sebagai aktivitas manusia yang dihubungkan dengan produksi ataupun memperoleh kekayaan melalui pembelian dan penjualan barang.
Pengertian Bisnis lebih lanjut dibatasi oleh Peterson dan Plowman yang menjelaskan bahwa bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan penjualan ataupun pembelian barang dan jasa yang secara konsisten berulang. Menurutnya, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukan merupakan pengertian dari bisnis.
Kata bisnis diambil dari kata bahasa Inggris yaitu busy yang dapat diartikan sebagai sibuk. Kata busy sendiri pada bahasa inggris lama yaitu bisignis yang berarti keadaan dimana seseorang sedang sibuk "state of being busy". Konsep bisnis tersebut tidak membatasi pendapat yang ada bahwa konsep bisnis berlaku untuk individu, komunitas ataupun masyarakat.
Ada beberapa karakteristik dari bisnis yaitu:
1. Sebuah institusi atau lembaga ataupun organisasi ekonomi dan sosial "An economic and social institution"
2. Berurusan dengan barang-barang dan jasa untuk memenuhi keinginan manusia "Dealings in goods and services to satisfy human wants"
3. Untuk mencari profit/keuntungan
4. Menciptakan utiliti
5. Menetapkan harga
6. Dalam skala reguler dan dasar yang berlanjut
7. Selalu ada kemungkinan untuk loss atau merugi
8. Harus dapat tumbuh dan berkembang untuk dapat survive.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi berakar kata Latin, ”comunicare”, artinya "to make common" – membuat kesamaan pengertian, kesamaan persepsi. Akar kata Latin lainnya “communis” atau “communicatus” atau “common” dalam bahasa Inggris yang berarti “sama”, kesamaan makna (commonness). Ada juga akar kata Latin ”communico” yang artinya membagi. Maksudnya membagi gagasan, ide, atau pikiran.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) mengartikan komunikasi sebagai ”pengiriman dan pemerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami”.
The Oxford English Dictionary mengartikan komunikasi sebagai “The imparting, conveying, or exchange of ideas, knowledge, information, etc. “ (Pemberian, penyampaian, atau pertukaran ide, pengetahuan, informasi, dsb.)
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
Para ahli komunikasi berbed-beda redaksional dalam mendefinisikan komunikasi, seperti “pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan” (JL. Aranguren), “koordinasi makna antara seseorang dengan khalayak” (Melvin L DeFleur), dan “saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap” (Wilbur Schramm).
Pengertian komunikasi paling populer datang dari Harold Lasswell, yakni “Who says what in which channel to whom and with what effects”, siapa mengatakan apa melalui saluran mana kepada siapa dan dengan pengaruh apa.
Definisi Lasswell dianggap paling lengkap karena sekaligus menggambarkan proses dan elemen komunikasi, yakni komunikator (who), pesan (what), media atau sarana (channel), komunikan (whom), dan pengaruh atau akibat (effect).
KOMUNIKASI BISNIS
Pengertian komunikasi bisnis menurut Purwanto : Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu. (Purwanto, 2006:4)
Pada dasarnya, ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Masing-masing dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut. (Purwanto, 2006:5-8)
Komunikasi Verbal. Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis (written) maupun lisan (oral). Bentuk komunikasi verbal ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai dengan baik. contoh: Membuat dan mengirim surat pengantar barang ke suatu perusahaan, Membuat dan mengirim surat pengumuman ke media massa.
Komunikasi Nonverbal. Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi nonverbal. Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, mereka telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. contoh: Mengerutkan dahi untuk menunjukkan sedang berpikir keras.
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari Grup yang berpengalaman lebih dari 165 tahun di industri asuransi jiwa, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.
Sampai 30 Juni 2014, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang. Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui lebih dari 200.000 tenaga pemasar di 371 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh nusantara (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali).
Tag Line Prudential
Selain terkenal dengan asuransinya, Prudential juga terkenal dengan tag line-nya yang selalu ada di setiap jenis iklan yang dibuat. Bunyi tag line tersebut adalah "Always Listening Always Understanding". Kalimat tag line ini memang terdengar sederhana tetapi jika diamati memiliki makna yang cukup dalam yang, menurut saya, mampu menarik perhatian khalaayak umum.
Menurut saya, prudential menggunakan tag line ini karena mereka tahu bahwa untuk menjadi pendengar yang baik itu sulit yang pastinya untuk memahami kebutuhan seseorang juga akan lebih sult. Dengan tag line seperti diatas, Prudential seperti ingin mengatakan bahwa mereka siap untuk mendengar semua keluhan, keinginan dan keperluan klien dan mampu untuk mengerti dan memahami kebutuhan klien mereka.
Referensi:
http://www.apapengertianahli.com/2014/09/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html#_
http://edukasi.kompasiana.com/2014/04/22/pengertian-teori-komunikasi-dan-macam-macamnya-650105.html
http://www.anneahira.com/komunikasi-bisnis-adalah.htm
http://pendidikanekonomia.blogspot.com/2013/10/komunikasi-bisnis.html
http://www.anneahira.com/asuransi-prudential.htm
http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/aboutus/index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar