Dalam menulis berita kita tidak bisa sekedar menulis. Kualitas suatu berita harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi "pegangan" bagi seorang jurnalis
Berikut merupakan contoh sebuah berita yang saya coba tulis dengan unsur 5W+1H:
Perumahan Elite di Bekasi Terbobol Maling
Pencurian rumah terjadi di perumahan Galaxy, Bekasi, milik seorang warga bernama Harimeta, Selasa (16/12/2014).
Pencurian rumah tersebut terjadi pada siang hari. Kondisi komplek tersebut terbilang sepi. Pelaku pencurian diduga berkedok sebagai kurir antar barang elektronik yang menggunakan mobil mini bus. Pelaku pencurian dengan leluasa masuk ke dalam komplek perumahan. Menurut saksi mata, pelaku yang melakukan pencurian masuk ke rumah korban atas izin pembantu rumah tangga korban yang saat itu hanya sendiri di rumah. Tidak lama setelah itu, para pelaku mulai melakukan aksi mereka. Beberapa barang elektronik seperti televisi dan seperangkat komputer diangkut ke dalam mobil pelaku. Dikarenakan tidak adanya pemberontakan dari pihak korban dan seragam yang dikenakan para pelaku, salah satu saksi yang melihat mengira bahwa para pelaku hanya mengantar barang baru serta memindahkan barang-barang lama korban.
Sela satu jam setelah pelaku pergi dari lokasi, pembantu rumah tangga korban keluar dari rumah dan langsung melaporkan kejadian kepada pihak RT setempat bahwa rumah majikannya kecurian dan ketika pencurian itu terjadi, pembantu rumah tangga itu diancam dengan menggunakan sebuah pisau untuk tidak berteriak minta tolong dan kedua tangannya diikat. Pihak RT dengan segera melaporkan pencurian ini ke polisi.
Kejadian tersebut merupakan pencurian kedua setelah salah satu motor warga lenyap dicuri tiga bulan sebelum kejadian ini terjadi. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi, pihak warga menambah armada keamanan untuk komplek dan juga mengganti portal komplek dengan menggunakan gerbang menggunakan kunci, sehingga tidak sembarang orang yang bisa masuk ke dalam komplek perumahan tersebut.